Foto: Calon Wakil Wali Kota Medan Abdul Rani SH menyaksikan khitanan Hairi dan Zidan
Hariantoday.com,MEDAN- Bentuk rasa kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu calon Wakil Wali Kota Medan Abdul Rani SH membantu menyunatkan (khitanan) Hairi dan Zidan anak warga di Lingkungan 2 Gg Makmur Kelurahan Babura Sei Wampu Kecamatan Medan Baru, Sabtu (21/9/2024).
Kegiatan sosial tersebut di jembatani oleh Relawan NUrani Berani, hadirnya Abdul Rani ditengah-tengah masyarakat sangat diapresiasi warga, mereka tak menyangka sosok calon Wakil Wali Kota Medan ini turun langsung menyaksikan khitanan Hairi dan Zidan.
Dilokasi, Umar Matondang yang merupakan orangtua Hairi sangat terharu atas kepedulian calon Wakil Wali Kota Medan Abdul Rani terhadap masyarakat dan ikut langsung menyaksikan khitanan anaknya.
"Jujur bang...., saya merasa terharu, saat kondisi saya lagi sakit struk ringan ini masih ada orang yang peduli dan berjiwa sosialnya tinggi terhadap masyarakat. Terimakasih pak Rani, kami mendoakan bapak untuk menjadi pemimpin di Kota Medan, semoga Allah SWT kabulkan, hanya doa dan dukungan yang bisa kami sampaikan buat bapak", kata Umar Matondang bernada haru kepada awak media.
Sementara, Calon Wakil Wali Kota Medan Abdul Rani SH mengatakan, bahwa kegiatan sosial ini, bukan karena Pilkada, tidak. Sebelumnya juga kita melakukan kegiatan sosial ditempat lain, inilah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat.
Rani juga menyebut, bahwa ini merupakan bagian Visi dan Misi kami tatkala kami nanti di amanahkan warga masyarakat untuk menjadi pemimpin di Kota Medan.
"Membangun masyarakat Kota Medan yang adil, makmur, lestari, berkeadaban sehat jiwa dan raganya"katanya.
Kita harus berlaku adil kepada masyarakat, sambungnya, kita bantu mereka dengan kegiatan sosial yang hari ini kita laksanakan, meski ini memang juga bagian dari tanggungjawab kita bersama untuk berlaku adil.
Rani juga menambahkan dalam program kerjanya nanti, kita juga akan mendirikan pusat pelayanan masyarakat miskin, yang akan menjadi sarana bagi masyarakat yang kurang mampu untuk dibangun semangat juangnya, mandiri, mendapatkan layanan sosial, ketrampilan, kesehatan, pendidikan, bantuan hukum, dan upaya lain untuk meningkatkan kualitas penghidupan yang layak secara kemanusiaan, jelasnya. (Red) (Har/Ah)
0 Komentar